MENGENAL WERENG BATANG COKLAT DAN CARA PENGENDALIANYA PART 1 - Teras tani




Foto populasi wereng batang coklat pada tanaman padi

Wereng batang coklat adalah hama utama pada tanaman padi dimana kehadirannya bisa muncul dari berbagai fase, mulai dari persemaian, fase vegetatife dan  fase generatif. tingkat kerusakan dari hama ini sangat merugikan dimana kehilangannya bisa mencapai 20 - 100 %.

untuk itu perlu kita mengenal lebih jauh lagi tentang wereng batang coklat ini,  dengan mempelajari siklus hidupnya kita akan tahu bagaimana cara pengendalian yang efektif seperti apa.

SIKLUS HIDUP 

Telur 

Berwarna putih bentuknya seperti pisang diletakan secar berkelompok 8 - 16  

                butir/kelompok dalam jaringan pelepah daun. 

jumlah telur berkisar antara 100 - 600 ekor/serangga betina, stadium telur berkisar 

                 antara 7 - 10 hari.



Larva / nimfa

Wereng batang coklat mengalami 5 instar dimana dibedakan berdasarkan ukuran 

                 tubuhnya dan bentuk bakal sayapnya.

Nimfa muda umunya berwarna putih, semakin tua akan berubah wrna menjadi  

                coklat, stadium nimfa ini berkisar antara 12 - 15 hari.

Instar 4 dan 5 dibedakan berdasarkan ada tidaknya bintik hitam pada sayap/bakal  

                 sayap.

Sayap brakiptera (sayap pendek) transparan dan tulang sayap (vena) nampak jelas, 

                sedangkan bakal sayap nimfa berwarna coklat tidak transparan.

sketsa wereng batang coklat


Imago / wereng dewasa

Wereng dewasa berwarna coklat muda atau tua

warna sayap berbintik - bintik pada bagian pertemuan sayap depan

panjang serangga 2 - 3 mm

bentuk sayap dewasa terdiri dari dua bentuk sayap yaitu bersayap panjang 

               ( Makroptera) dan bersayap pendek ( Brakiptera) ini diakibatkan oleh pengaruh   

               lingkungan, kondisi tanaman juga diakibatkan oleh kepadatan populasi dan genetik.

Bentuk Brakiptera lebih berperan untuk perkembang biakan

Bentuk Makroptera berfungsi untuk perpindahan atau migrasi ke tempat lain, dan 

                 sangar tertarik oleh cahaya.

umur serangga dewasa yaitu 18 - 28 hari

siklus hidup berlangsung sekitar 25 hari 




setelah kita tahu siklus hidup wereng batang coklat kita juag harus tahu faktor pemicu dari populasi wereng batang coklat ini, apa saja faktor pemicunya kami akan jelaskan di bawah ini .

- iklim atau suhu 

salah satu pemicu ini dapat mempercepat perkembangan dan serangan WBC dengan  cepat misalnya, ketika di musim penghujan relatif suhu akan lembab, maka dengan kelambaban ini populasi wereng batang coklat akan cepat berkembang. 

- pola tanam

Pola tanam menjadi pemicu populasi wereng batang coklat berkembang lebih cepat, karna pola tanam yang kurang baik akan menjadikan silkus hama tidak tepotong dan cadangan makanan dilapangan akan selalu tersedia,misalnya ketika dalam satu tahun pola tanam di suatu wilayah padi - padi - palawija , di ganti jadi padi - padi - padi . maka otomatis makanan sealu tersedia dan populasi hama pun tidak kan terputus akan selalu ada.

- jenis varietas

Kenapa jenis verietas yang di tanam dianggap menjadi pemicu,itu karna varietas menjadi salah satu benteng pertahan pertama dalam menghadapi serangan hama, misalnya ketika kita menggunakan varietas yang rentan di tanam di musim hujan kemudian lahan itu berada pada lokasi yang endemis wereng, maka itu akan sangat cepat terserangan oleh hama.

- pemeliharaan

pemeliharan ini salah satu faktor yang pengaruh nya cukup besar namun tidak kita sadari bisa memicu serangan hama dikemudian hari, lahan yang selalu bersih terhindar dari tanaman rumput liar akan terjaga dari serangan hama ataupun penyakit, karna hama atau penyakit bisa menjadikan gulma sebagai inang atau tempat sementara sebelum tanaman utama ada. 

- pengendalian 

Faktor pengendalian bisa menjadi pemicu serangan hama wereng batang coklat ini dikarnakan pengendalian yang kurang bijaksana akan memicu perkembangan yang lebih cepat contohnya ketika kita melakukan kebiasaan pengendalian wereng batang coklat dengan menggunakan formulasi dengan dosis tinggi, jika dilakukan secara terus menerus  maka ini akan membuat wereng batang coklat menjadi kebal, sehingga ketika terjadi ledakan populasi serupa wereng batang coklat akan sangat susah dikendalikan karna wereng batang coklat sudah beradaptasi dengan jenis kimia dari bahan aktif yang digunakan.

Untuk cara pengenaliannya lanjut ke part 2 dua nya.


Komentar

Archive

Formulir Kontak

Kirim