CARA MEMBUAT TEH JUDO (TEKNOLOGI EKOLOGI HAYATI JERAMI DAN URIN DOMBA)
![]() |
Pada kali ini kami akan menyajikan Inovasi terbaru dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.
inovasi teknologi pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan jerami padi dan pengembangan Teh Judo dari urin domba.
Menurut Ibu Nungke Rohjati sebagai Kepala BBTPH Provinsi Jawa Barat.
- Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi yang tinggi namun jerami padi belum dimanfaatkan secara optimal.
- Potensi besar jerami padi untuk mendukung pertanian berkelanjutan yang sering dibakar, mengakibatkan hilangnya nutrisi.
- Inovasi teknologi bio-ekologis berupa teh judo yang berasal dari urin domba sebagai alternatif pemanfaatan jerami.
- Inovasi ini dimulai sebagai solusi untuk masalah pertanian di Desa Citapen, Sukabumi.
Inovasi teh judo menawarkan solusi ramah lingkungan untuk pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.
Teh judo muncul sebagai solusi untuk masalah lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh praktik penyimpanan urine domba.
- Teh judo dapat mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida secara signifikan, membuat tanaman lebih sehat dan tahan terhadap hama serta penyakit.
- Proses pembuatan teh judo sangat mudah dan bahan-bahannya melimpah, hanya memerlukan beberapa bahan dasar dan fermentasi selama satu bulan.
- Penggunaan teh judo dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 30% dan fungisida hingga 80%, meningkatkan kesehatan tanah dan tanaman.
Alat :
- Arit/Pisau/Golok
- Tong plastik ukuran 250 liter
- Ember
Bahan :
- jerami Kering/Basah 20 Kg
- Urine Domba 10 Liter
- Gula Pasir/Aren 1 Kg
- Air 100 Liter
Cara Pembuatan :
- Jerami di cacah ukuran 2 cm
- Setelah jerami di cacah masukan ke dalam Tong ukuran 250 liter
- Air Gula dan urin Domba di masukan kedalam Tong yang telah berisi cacahan jerami tadi
- Semua Bahan tadi di aduk dan di tutup rapat agar terjadi proses Fermentasi
- Fermentasi di lakukan selama 1 Bulan, selama proses fermentasi tong plastik di buka setiap 3 Hari sekali untuk membuang Gas hasil Fermentasi
- Setelah 1 Bulan , apabila mulai terciun aroma fermentasi atau aroma urine domba telah hilang maka Ten Judo siap di gunakan.
Cara Aplikasi :
- Teh judo diaplikasi dengan cara disemprotkan ke tanaman setiap minggu sekali dengan dosis 200 - 400 ml/liter air
Demikian artikel ini kami sajikan semoga bisa bermanfaat untuk para petani. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi Channel Resmi BPTPH Provinsi Jawa Barat.
Source:
Komentar