MENGENAL WERENG BATANG COKLAT DAN CARA PENGENDALIANYA PART 2 - Teras tani
![]() |
Foto serangan Wereng batang coklat dan telah mengakibatkan Hopperburn |
Setelah kita mengenal siklus hidup wereng batang coklat juga faktor apa saja yangdapat memicu perkembangan wereng batang coklat, kita akan mencoba share pengamalan tentang pengendalian wereng batang coklat dari awal.
namun sebelum kecara pengendalian kita juga harus tahu gejala serangan wereng batag coklat ini. umunya gejala yang terlihat adalah tanaman menguning dan cepat mengering, umunya terjadi secara spot - spot atau berupa titik serangan namun jika tidak cepat tertangani akan menjadi besar dan bisa kering dalam satu malam saja.
Mekanisme wereng batang coklat membuat tanaman menjadi seperti terbakar karna wereng batang coklat menghisap cairan tanaman pada sistem vaskular (pembuluh tanaman).
pengendalian wereng batang coklat ini harus dilakukan secara bijaksana dan tepat waktu supaya hasilnya maksimal, berikut cara pengendalianya :
o Pengaturan pola tanam
Pengaturan pola tanam yang diterapkan adalah tanam yang serentak dilakukan dalam satu hamparan, juga di usahakan dalam satu tahun hindari penanaman satu komoditas saja misalnya, pola tanam padi - padi - padi, pola tanam ini akan terus menyambung populasi wereng batang coklat karna makanan selalu tersedia.
o Penggunaan varietas Tahan
Penggunaan varietas tahan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan budidaya karna dengan menggunakan varietas yang tahan kita akan terhindar dari serangan hama wereng. Varietas yang di rekomendasikan untuk ditanam didaerah endemis wereng batang coklat adalah Inpari 31,Inpari 33, Inpari 42, Inpari 45 ,Inpari 47 WBC, Inpari 48 Blas.
usahakan jangan menggunakan benih varietas yang sudah rentan dan yang masih galur atau tidak bersertifikat karna kita tidak tahu deskripsi dari verietas yang kita tanam.
o Pengamatan rutin
pengamatan rutin adalah faktor penting namun sering dianggap tidak terlalu penting, padahal dengan pengamatan rutin kita dapat mengetahui populasi awal wereng batang coklat ketika ada migrasi dari wilayah lain.
![]() |
petugas POPT Sedang mengamati petak Tetap |
o Pengendalian secara Hayati
Pengenalian menggunakan hayati atau sering disebut Agens Pengendali Hayati bisa dilakukan ketika ditemukan populasi wereng batang coklat masih rendah, pengenalian dengan cara ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup dari musuh alami wereng batang coklat seperi : Laba- laba, Paederus, Cyrtorinus, Opiomea dan lain nya .
APH yang bisa di gunakan untuk pengendalain wereng batang coklat adalah Beauveria bassiana, Metharizium anisopliae, M. flavoviridae, dan Hirsutella citriformis.
o Eradikasi
Eradikasi dilakukan ketika menemukan serangan kerdil rumput dan kerdil hampa dengan cara mencabut dan memusnahkannya, bertujuan untuk menghilangkan sumber serangan supaya tidak disebar luaskan oleh vektor nya yaitu wereng batang coklat.
o Penggunaan Insektisida
Pengendalian dengan insektisida dilaksanakan apabila setelah dilakukan berbagai pengendalian diatas masih dijumpai wereng batang coklat > 10 ekor/rumpun pada umur tanaman < 40 hst atau > 40 ekor/rumpun pada tanaman umur > 40 hst. insektsida yang digunakan yang bersifat selektif efektif dan terdaftar dan diizinkan.
didaerah serangan wbc yang merupakan daerah serangan virus kerdil rumput atau kerdil hampa dilakukan penggunaan insektisida butiran pada saat satu hari sebelum pengolahan tanah terakhir secara seed bed treatment.
Bahan aktif insektida yang dianjurkan untuk pengendalian wereng batang coklat adalah :
▪ Dimehipo
▪ Imidakloprid
▪ BPMC
▪ MIPC
▪ Karbofuran
▪ Karbosulfan
▪ Fipronil
▪ Monosultap
▪ Bisultap
▪ Bensultap
▪ Tiametoksam
▪ Amitraz
▪ Flubendiamida
▪ abamektin
▪ propoksur
▪ metolkarb
![]() |
Petugas PPL dan POPT sedang mengadakan bimtek sebelum melakukan gerakan pengendalian OPT |
jadi inilah cara pengendalian wereng batang coklat yang baik, dilakukan dari awal secara bertahap dengan memperhitungkan ekosistem lapangan tujuannya supaya tidak terjadi kekbalan terhadap wereng juga akan membuat biaya pemeliharaan tidak terlalu mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Komentar